Wanita Hebat Penjelajah Benua Hanya dengan Motor Asal Belanda
Di tengah dunia modern yang serba terhubung dan dipenuhi kemudahan transportasi, masih ada segelintir orang yang memilih jalan berbeda untuk melihat dunia. Salah satunya adalah Noraly Schoenmaker, seorang wanita asal Belanda yang lebih dikenal dengan nama Itchy Boots. Dengan keberanian dan tekad yang jarang dimiliki banyak orang, ia menempuh ratusan ribu kilometer perjalanan melintasi benua hanya dengan sepeda motor, menjelajahi wilayah-wilayah yang kadang tidak terjamah wisatawan biasa.
Awal Perjalanan Seorang Petualang
Noraly lahir pada 30 Juni 1987 di Nieuwerkerk, Zeeland, Belanda. Latar belakang pendidikannya cukup mengesankan ia memiliki gelar Master of Science di bidang Geokimia dari Universitas Utrecht. Bahkan, ia sempat memulai studi doktoralnya sebelum akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hidup yang sama sekali berbeda.
Karier awalnya pun tidak biasa. Noraly bekerja sebagai geolog eksplorasi di Australia, lalu bergabung dengan sebuah perusahaan pengerukan internasional. Pekerjaan ini membawanya ke berbagai penjuru dunia, mulai dari Bahama, Brasil, Kuwait, Kazakhstan, Maroko, Panama, hingga negara-negara lainnya. Meski secara profesional ia sukses, di dalam hatinya ada dorongan kuat untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih bebas dan penuh petualangan.
Keputusan Besar di Tahun 2018
Pada 2018, Noraly mengambil langkah yang akan mengubah hidupnya selamanya. Ia berhenti dari pekerjaannya, menjual hampir semua barang yang dimilikinya, dan memutuskan untuk berkeliling dunia menggunakan sepeda motor. Tidak ada rencana pasti, tidak ada jaminan keamanan, hanya keyakinan bahwa dunia terlalu luas untuk dilewati begitu saja.
Ia memulai perjalanan ini dengan sepeda motor Royal Enfield Himalayan, yang kemudian menjadi ikon awal dari petualangannya. Sejak saat itu, Noraly telah mengunjungi lebih dari 70 negara dan menempuh jarak lebih dari 180.000 kilometer. Dalam perjalanannya, ia sempat berganti motor beberapa kali dari Honda CB500X, Honda CRF300L Rally, hingga motor kesayangannya saat ini, Yamaha XT600Z Ténéré keluaran 1987. Uniknya, usia motor ini sama persis dengan usianya.
Itchy Boots, Perjalanan yang Dibagikan ke Dunia
Nama Itchy Boots menjadi identitas digital Noraly di dunia maya. Melalui channel YouTube-nya, ia rutin membagikan kisah perjalanan penuh tantangan dan keindahan dunia setiap Rabu dan Minggu. Dengan gaya bercerita yang jujur, hangat, dan penuh semangat, ia membawa penonton ikut merasakan sensasi berada di jalan yang sama dengannya melewati debu gurun, menembus hutan hujan, atau melintasi jalur pegunungan yang berkelok.
Hingga kini, channel YouTube Itchy Boots telah memiliki lebih dari 2,85 juta pelanggan dengan ratusan juta tayangan. Popularitas ini bukan hanya karena pemandangan indah yang ia tampilkan, tetapi juga karena keaslian ceritanya. Ia tidak berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna; ia menunjukkan keberhasilan, kegagalan, tantangan, dan momen-momen rapuh yang ia alami di jalan.
Tantangan di Perjalanan
Petualangan Noraly bukan hanya tentang keindahan dan kebebasan. Dalam setiap perjalanannya, ada tantangan yang harus dihadapi.
Kadang ia harus menempuh perjalanan di bawah terik matahari yang menyengat, atau justru menggigil di tengah suhu dingin yang menusuk. Di kota-kota besar, ia harus berhadapan dengan lalu lintas padat dan penuh kendaraan. Di sisi lain, ada pula momen ketika ia berkendara sendirian di gurun sepi atau di tengah hutan lebat, jauh dari peradaban.
Tantangan lain datang dari proses imigrasi. Beberapa negara menerimanya dengan ramah, hanya memerlukan sedikit waktu untuk proses masuk. Namun, ada pula perbatasan yang membuatnya menunggu berjam-jam hingga diizinkan melanjutkan perjalanan. Semua ini ia hadapi dengan kesabaran dan semangat, memahami bahwa perjalanan darat antarnegara memang penuh kejutan.
Menyatu dengan Budaya Lokal
Salah satu hal yang membuat Noraly begitu dicintai penontonnya adalah rasa hormat dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap budaya lokal. Setiap kali tiba di sebuah negara, ia berusaha untuk merasakan kehidupan setempat seautentik mungkin.
Ia mencicipi makanan lokal, menginap di penginapan sederhana milik penduduk, dan berinteraksi dengan warga sekitar. Kadang, ia harus berhadapan dengan kendala bahasa, terutama di wilayah-wilayah di mana bahasa Inggris tidak umum digunakan. Namun, dengan senyum, gestur tangan, dan sedikit kreativitas, ia selalu berhasil membangun hubungan baik.
Momen Tak Terlupakan: Kehilangan Motor
Dalam perjalanan panjangnya, ada satu kejadian yang cukup menguji mentalnya kehilangan motor. Motor yang selama ini menjadi teman setia di perjalanan sempat hilang dari tempat parkir penginapannya. Perasaan panik jelas menghampiri, karena motor bukan sekadar alat transportasi baginya, melainkan bagian dari jiwanya sebagai petualang.
Untungnya, berkat bantuan polisi setempat, motor itu berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi awal. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perjalanan selalu memiliki risiko, namun juga membuktikan bahwa kebaikan dan bantuan bisa datang di saat-saat paling dibutuhkan.
Perjalanan Terbaru: Islamabad, Pakistan
Hingga konten terbarunya, Noraly tengah berada di Islamabad, ibu kota Pakistan. Perjalanan di negara ini membawanya melewati berbagai lanskap yang kontras dari pegunungan indah hingga kota-kota dengan lalu lintas padat. Ia terus berbagi pengalaman uniknya di sana, memperlihatkan sisi Pakistan yang jarang dilihat publik internasional.
Seperti biasa, ia tidak hanya menampilkan pemandangan, tetapi juga kehidupan sehari-hari warga. Mulai dari makanan jalanan, pasar tradisional, hingga keramahan orang-orang yang ia temui di perjalanan.
Lebih dari Sekadar Petualangan
Meski banyak orang mengenalnya sebagai pengendara motor yang menjelajah dunia, Noraly sebenarnya adalah seorang pencerita ulung. Setiap video yang ia buat bukan hanya menampilkan perjalanan, tetapi juga cerita tentang tempat, sejarah, dan orang-orang yang ia temui.
Latar belakangnya sebagai geolog membuatnya memiliki perspektif unik terhadap lanskap yang dilalui. Ia tidak sekadar mengagumi pemandangan, tetapi juga memahami bagaimana bentang alam itu terbentuk, serta bagaimana ia memengaruhi kehidupan manusia di sekitarnya.
Jejak Digital dan Karya Tulis
Di luar aktivitasnya di YouTube, Noraly juga rutin menulis dan membagikan kisah perjalanannya lewat blog yang dikelola di situs resmi Itchy Boots. Ia juga memiliki toko online yang menjual berbagai merchandise. Pada 2024, ia menerbitkan buku pertamanya dalam bahasa Belanda berjudul Keerpunt. Versi bahasa Inggrisnya, Free Ride, rilis pada awal 2025. Buku ini menceritakan titik balik hidupnya dan pengalaman awal sebagai petualang motor.
Buku itu memberikan para penggemar sudut pandang berbeda untuk menyelami perjalanan emosional yang menyertai setiap kilometer yang ia lalui. Tidak hanya tentang jalan dan destinasi, tetapi juga tentang keputusan-keputusan sulit, rasa takut, kegembiraan, dan arti kebebasan bagi dirinya.
Inspirasi bagi Banyak Orang
Kisah Noraly menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Ia membuktikan bahwa petualangan bukan hanya milik mereka yang memiliki sponsor besar atau kendaraan mahal. Berbekal keberanian, perencanaan matang, dan sedikit kenekatan, siapa pun berpeluang menempuh petualangan yang mampu mengubah hidupnya.
Bagi para wanita, kisahnya menjadi bukti bahwa bepergian sendirian keliling dunia bukanlah hal mustahil. Meski ada tantangan keamanan dan budaya, Noraly menunjukkan bahwa dengan sikap hormat, kesiapan mental, dan kemampuan beradaptasi, rintangan itu bisa dihadapi.
Pesan yang Tersirat di Setiap Perjalanan
Di balik setiap video, Noraly menyampaikan pesan sederhana namun kuat: dunia ini luas, indah, dan penuh kebaikan. Meski media sering menonjolkan konflik atau bahaya, pengalaman langsung di jalan justru memperlihatkan keramahan manusia di berbagai belahan dunia.
Ia mengajak penontonnya untuk keluar dari zona nyaman, merasakan angin di wajah, dan berani mengejar mimpi yang mungkin tampak terlalu besar di awal. Dalam setiap cerita, selalu ada pelajaran tentang kesabaran, rasa ingin tahu, dan keberanian untuk terus bergerak maju.
Noraly Schoenmaker, si Itchy Boots, bukan sekadar wanita yang mengendarai motor melintasi benua. Ia adalah penjelajah sejati, pencerita yang memadukan fakta, pengalaman pribadi, dan keindahan dunia dalam setiap karyanya. Dari jalanan berdebu di gurun, kemacetan di kota besar, hingga senyum ramah di desa terpencil, semuanya ia lalui dengan semangat yang tak pernah padam.
Kisahnya adalah pengingat bahwa kebebasan sejati ada pada keberanian untuk meninggalkan yang nyaman, melangkah ke yang tak pasti, dan menemukan diri sendiri di tengah perjalanan.
Dengan lebih dari 180.000 kilometer yang telah ditempuh dan masih terus bertambah, satu hal pasti perjalanan Noraly masih jauh dari kata selesai. Dan bagi jutaan orang di seluruh dunia, ia akan terus menjadi inspirasi yang membuktikan bahwa hidup adalah petualangan, dan jalan adalah rumah.