Cara Menemukan Topik Viral dengan Tools Gratis Saja

Di tengah banjirnya konten digital yang muncul setiap hari, menemukan topik yang viral menjadi tantangan tersendiri bagi para kreator konten, blogger, hingga pelaku personal branding. Topik yang viral bukan hanya ramai dibicarakan, tetapi juga membawa peluang besar untuk menjangkau audiens baru dan meningkatkan engagement. Artikel ini akan menguraikan secara mendalam cara menemukan topik viral menggunakan tools gratis, langkah demi langkah, tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.

Apa Itu Topik Viral?

Topik viral adalah pembahasan yang mengalami lonjakan popularitas dalam waktu singkat, disebarkan secara luas oleh pengguna internet melalui media sosial, mesin pencari, forum, atau aplikasi chatting. Topik semacam ini biasanya memiliki satu atau lebih karakteristik berikut:

  • Membangkitkan emosi (heran, lucu, marah, haru, dll).

  • Relevan dengan situasi atau kejadian terkini.

  • Memicu diskusi atau perdebatan.

  • Punya elemen kejut atau keunikan.

  • Berkaitan dengan tren teknologi, budaya pop, atau peristiwa sosial.

Membuat konten berdasarkan topik viral dapat meningkatkan jangkauan dan trafik secara drastis. Namun, kuncinya adalah mengetahui bagaimana menemukannya lebih awal sebelum topik tersebut terlalu umum dan kompetisi terlalu tinggi.

Tools Gratis

Langkah-Langkah Menemukan Topik Viral

1. Mulai dari Google Trends

Google Trends adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan kamu melihat topik yang sedang naik daun berdasarkan pencarian pengguna Google.

Langkah penggunaannya:

  • Masuk ke https://trends.google.com.

  • Pilih negara (misalnya Indonesia).

  • Klik "Trending Search" untuk melihat topik yang sedang naik tajam.

  • Gunakan fitur "Explore" dan ketik kata kunci yang berhubungan dengan niche kamu.

  • Atur rentang waktu (misalnya 7 hari terakhir) dan filter berdasarkan kategori atau wilayah.

Tips: Fokuslah pada bagian "Related queries" dan cari istilah dengan label "Breakout"—ini artinya istilah tersebut sedang mengalami lonjakan tajam.

Selain itu, kamu bisa menggunakan fitur perbandingan antar kata kunci untuk melihat tren secara berdampingan. Misalnya, bandingkan kata kunci “konten edukatif” dengan “konten hiburan” untuk melihat mana yang lebih diminati dalam kurun waktu tertentu. Ini sangat membantu menentukan arah konten mana yang punya potensi viral lebih tinggi. Jangan abaikan juga grafik visual yang ditampilkan—lonjakan tajam pada kurva bisa menandakan momentum bagus untuk membuat konten cepat. Lakukan pengecekan harian agar kamu tidak tertinggal tren yang bergerak cepat

2. Periksa Forum Publik: Quora dan Reddit

Quora dan Reddit adalah tempat yang bagus untuk melihat apa yang sedang dibicarakan orang berdasarkan minat atau masalah mereka.

Cara menggunakan:

  • Di Quora, ketik kata kunci seperti "Instagram algorithm" atau "konten viral TikTok".

  • Lihat pertanyaan yang memiliki banyak jawaban dan pengikut.

  • Di Reddit, masuk ke subreddits seperti r/socialmedia, r/marketing, atau subreddit niche tertentu.

  • Gunakan filter "Hot" atau "Rising" untuk melihat thread yang mulai populer.

Kamu akan menemukan topik-topik yang belum banyak dibahas oleh media atau blog, tetapi ramai di komunitas online.

Forum seperti Quora dan Reddit menyimpan banyak insight asli dari pengalaman pengguna. Ketika sebuah pertanyaan atau thread mendapat banyak upvote atau komentar, itu pertanda bahwa topik tersebut sedang relevan dan menyentuh masalah nyata. Kamu bisa mengumpulkan sudut pandang berbeda dari jawaban-jawaban yang muncul, lalu merangkumnya menjadi konten bernilai tinggi. Selain itu, Quora sering menunjukkan jumlah orang yang mengikuti pertanyaan tertentu—semakin tinggi angkanya, semakin besar potensi topik tersebut untuk diangkat. Manfaatkan juga kolom related questions untuk menemukan turunan topik yang tak kalah menarik dan mungkin belum banyak dijelajahi di blog lain.

3. Gunakan Exploding Topics

Explodingtopics.com adalah alat riset topik yang menunjukkan istilah atau kata kunci yang sedang mengalami peningkatan drastis popularitasnya.

Cara pakai:

  • Kunjungi situs dan lihat daftar topik yang disediakan secara berkala.

  • Gunakan filter berdasarkan kategori seperti marketing, teknologi, e-commerce, dll.

  • Versi gratis tetap memberikan akses yang cukup untuk menemukan beberapa tren baru.

Kelebihan Exploding Topics adalah ia mendeteksi tren lebih awal sebelum ramai di Google atau media sosial.

Platform ini bekerja dengan menganalisis jutaan data pencarian dan pola tren dari berbagai sumber, lalu memunculkan kata kunci yang sedang "meledak" tapi belum banyak dibahas. Hal ini memberi kamu keuntungan untuk menjadi yang pertama membahas sebuah topik sebelum pesaing lain. Jika kamu menargetkan audiens profesional atau tech-savvy, filter kategori sangat berguna untuk mempersempit topik yang relevan. Setelah menemukan topik potensial, kamu bisa mencatat grafik tren dari situs ini untuk melihat kapan lonjakan dimulai. Fitur “growth” juga memperlihatkan seberapa cepat topik tersebut naik dalam hitungan bulan. Gunakan sebagai bahan pertimbangan utama sebelum memutuskan menulis artikel atau membuat konten yang berbasis tren.

4. Twitter/X Trending dan TikTok Explore

Media sosial seperti Twitter/X dan TikTok adalah tempat utama di mana viralitas sering terjadi pertama kali.

  • Di Twitter/X, buka tab "Trending" dan sesuaikan lokasi ke Indonesia.

  • Di TikTok, masuk ke halaman "Discover" atau gunakan fitur pencarian dan lihat hashtag yang sedang ramai.

  • Catatlah istilah, tema, atau cerita yang sering muncul berulang.

Twitter/X memperlihatkan topik-topik hangat secara real-time, termasuk tagar, frasa populer, dan percakapan publik yang sedang naik. Trending lokal bisa memberikan gambaran cepat tentang isu atau peristiwa yang sedang ramai di Indonesia. Selain trending nasional, kamu juga bisa melihat apa yang sedang ramai di komunitas niche tertentu dengan mencari kata kunci secara manual.

Di TikTok, tren lebih cepat menyebar karena algoritmanya sangat responsif terhadap interaksi awal. Hashtag yang muncul di “Discover” atau video dengan view dan like tinggi dalam waktu singkat bisa menjadi sinyal kuat bahwa topik tersebut sedang viral. Perhatikan juga caption, sound, dan gaya penyampaian konten yang sedang ramai—karena ini semua berkontribusi pada pola viralitas. Kumpulan data dari dua platform ini bisa kamu gunakan sebagai bahan riset untuk membuat konten yang aktual dan relevan.

5. Gunakan Google Keyword Planner

Walaupun dikenal sebagai alat periklanan, Google Keyword Planner juga bisa dimanfaatkan secara gratis untuk mengetahui volume pencarian dan tren kata kunci.

Cara mengakses:

  • Masuk ke akun Google Ads (buat gratis jika belum ada).

  • Pilih menu "Keyword Planner" dan klik "Discover new keywords".

  • Masukkan topik atau kata kunci awal.

  • Amati kata kunci dengan pertumbuhan tinggi dan volume pencarian yang memadai.

  • Gunakan juga data tren bulanan untuk melihat lonjakan atau penurunan minat publik.

Dengan Keyword Planner, kamu dapat melihat estimasi jumlah pencarian per bulan untuk setiap kata kunci. Ini penting untuk menilai apakah sebuah topik cukup banyak diminati audiens atau tidak. Selain itu, kamu bisa mengecek tingkat kompetisi—rendah, sedang, atau tinggi—sehingga tahu mana topik yang layak ditargetkan. Fitur lain yang tak kalah berguna adalah saran kata kunci tambahan, yang bisa membuka peluang menemukan variasi topik baru dari satu kata kunci utama. Kombinasi antara volume tinggi dan kompetisi rendah adalah target ideal untuk kontenmu. Bahkan tanpa menjalankan iklan, data yang disediakan Keyword Planner sudah sangat membantu sebagai dasar membuat artikel yang lebih terarah dan berpotensi besar mendapatkan trafik organik.

6. Gunakan BuzzSumo (versi gratis)

BuzzSumo bisa digunakan untuk melihat artikel atau konten media sosial yang memiliki banyak share.

Langkah:

  • Masuk ke https://buzzsumo.com.

  • Di versi gratis, kamu bisa mencari topik terbatas per hari.

  • Ketik kata kunci, dan lihat artikel mana yang paling banyak dibagikan.

Data ini bisa memberi insight tentang pendekatan konten dan sudut pandang yang sedang disukai publik.

BuzzSumo menampilkan konten yang paling banyak dibagikan di berbagai platform seperti Facebook, Twitter/X, Pinterest, dan LinkedIn. Selain melihat jumlah share, kamu juga bisa melihat siapa yang membagikan konten tersebut dan berapa banyak backlink yang didapat. Ini berguna untuk menilai apakah suatu topik hanya viral sesaat atau benar-benar memiliki dampak luas. Kamu juga bisa memfilter berdasarkan waktu—misalnya dalam 24 jam terakhir atau 1 bulan terakhir—untuk menemukan konten yang sedang hangat. Jika kamu perhatikan pola judul dan format kontennya, kamu bisa meniru pendekatan serupa dalam konten kamu sendiri. Gunakan BuzzSumo sebagai alat validasi—jika topik yang kamu temukan di Google Trends juga muncul di sini dengan banyak share, itu pertanda kuat bahwa topik tersebut memang layak diangkat.

7. Gunakan YouTube Trending dan Pinterest Trends

Jika kamu membuat konten visual atau video, dua tools ini sangat berguna:

  • YouTube Trending: Lihat bagian "Trending" di YouTube Indonesia. Perhatikan jenis thumbnail, judul, dan tema.

  • Pinterest Trends: Diakses dari https://trends.pinterest.com, berguna untuk tren gaya hidup, dekorasi, dan niche visual lainnya.

Menemukan topik viral bukan lagi tentang keberuntungan. Dengan tools gratis yang tersedia, kamu bisa memanfaatkan data, tren, dan percakapan publik untuk membuat konten yang relevan, berpotensi viral, dan sesuai niche kamu.

Di YouTube Trending, kamu bisa menganalisis bagaimana creator lain mengeksekusi konten yang sedang naik—mulai dari gaya bahasa, durasi video, hingga tone narasi. Banyak konten viral dimulai dari ide sederhana yang dikemas dengan visual kuat dan storytelling efektif. Di sisi lain, Pinterest cocok untuk tren yang bersifat visual dan estetis, seperti fashion, rumah, makanan, dan kerajinan. Kamu bisa melihat kata kunci populer dan kapan tren tersebut biasanya memuncak, misalnya tren desain dapur minimalis yang sering naik menjelang akhir tahun. Gunakan dua platform ini untuk inspirasi konten visual yang selaras dengan musim, gaya hidup, atau minat spesifik audiensmu.