Cara Menggunakan Shopee Affiliate di Facebook Storefront

Meta tampaknya semakin serius dalam memperluas peluang monetisasi bagi para kreator di Facebook. Setelah sebelumnya menghadirkan fitur seperti Stars, Reels Bonus, dan Subscriptions, kini muncul lagi fitur yang disebut Storefront. Bagi kreator yang sudah berstatus Facebook Pro dan memiliki akses ke monetisasi, fitur ini membuka jalan baru untuk menggabungkan kreativitas dan bisnis — termasuk memanfaatkan Shopee Affiliate secara lebih strategis.

Storefront pada dasarnya merupakan ruang digital bagi kreator untuk menawarkan layanan atau produk yang dipersonalisasi kepada penggemarnya. Salah satu bentuknya adalah videogram, yaitu video yang dibuat khusus untuk permintaan tertentu. Namun, di tangan kreator yang cerdas, Storefront juga bisa menjadi jembatan untuk memasarkan produk afiliasi dari Shopee, sehingga setiap konten yang dibuat bukan hanya mempererat hubungan dengan audiens, tetapi juga berpotensi menghasilkan komisi tambahan.

Apa Itu Facebook Storefront?

Storefront adalah fitur resmi yang muncul di Professional Dashboard Facebook, tepat di bawah bagian Monetization. Melalui fitur ini, kreator dapat membuat semacam “toko pribadi” di halaman Facebook mereka. Bukan toko online dalam arti menjual barang fisik secara langsung, melainkan etalase jasa dan konten personal yang bisa dibayar oleh penggemar atau pelanggan.

Untuk memulai, kreator akan melalui beberapa tahap pengaktifan:

  1. Masuk ke Professional Dashboard.
  2. Pilih menu Monetization.
  3. Ketuk Setup for Storefront.
  4. Tekan tombol Get Started untuk menyetujui Terms of Service dari Storefront.
  5. Pastikan alamat email dan nomor ponsel sudah benar untuk menerima notifikasi.
  6. Atur Price per request di pengaturan Storefront, yaitu harga yang ingin kamu tetapkan untuk setiap videogram atau layanan.
  7. Simpan, lalu bagikan Storefront link agar penggemar tahu bahwa kamu menawarkan layanan tersebut.

Proses ini secara resmi menghubungkan akun kreator dengan sistem pembayaran Meta, sehingga setiap transaksi akan masuk ke akun payout yang telah disetujui sebelumnya. Fitur ini sudah mulai diuji di beberapa wilayah, dan untuk kreator yang monetisasinya telah terbuka, Storefront bisa langsung diakses dari dasbor profesional.

Bagaimana Shopee Affiliate Masuk ke Dalamnya?

Sementara itu, Shopee Affiliate merupakan program afiliasi yang sudah banyak digunakan oleh kreator media sosial di Asia Tenggara. Melalui program ini, siapa pun dapat mempromosikan produk Shopee menggunakan link afiliasi pribadi. Setiap kali ada pembelian melalui link tersebut, kreator berhak atas komisi sesuai ketentuan Shopee.

Biasanya, kreator memanfaatkan Shopee Affiliate di platform seperti TikTok, Instagram, atau YouTube. Namun, dengan hadirnya fitur Storefront, peluang di Facebook kini semakin luas. Storefront memberi wadah yang lebih profesional dan terintegrasi untuk menggabungkan dua hal penting: personalisasi dan promosi produk.

Mengapa Menggabungkan Storefront dan Shopee Affiliate Menguntungkan?

Kreator sering kali menghadapi dilema antara menciptakan konten personal dan melakukan promosi produk. Dengan Storefront, keduanya kini bisa berjalan berdampingan tanpa mengurangi nilai kreativitas. Ada beberapa alasan mengapa integrasi keduanya bisa menjadi strategi yang cerdas:

1. Monetisasi ganda dalam satu ekosistem.
Kreator dapat menetapkan tarif untuk videogram di Storefront, sekaligus menambahkan link Shopee Affiliate di deskripsi video, caption, atau bahkan dalam video itu sendiri. Dengan begitu, satu konten dapat menghasilkan dua sumber penghasilan: pembayaran langsung dari fans dan komisi afiliasi dari Shopee.

2. Promosi produk terasa lebih alami.
Alih-alih sekadar memposting tautan produk, kreator bisa membuat video personal yang bercerita tentang pengalaman menggunakan produk tersebut. Video semacam ini terasa lebih autentik dan memiliki daya tarik lebih besar bagi pengikut.

3. Meningkatkan kredibilitas kreator.
Kreator yang aktif di Storefront biasanya dianggap lebih profesional karena mereka memiliki etalase resmi di bawah sistem Meta. Ketika tautan afiliasi Shopee dibagikan lewat kanal yang terpercaya seperti itu, kepercayaan audiens terhadap produk yang dipromosikan ikut meningkat.

4. Pengelolaan pembayaran lebih mudah.
Meta sudah menyediakan sistem payout untuk Storefront, sementara Shopee memiliki sistem komisi otomatis. Keduanya sama-sama memberikan laporan transparan, sehingga kreator bisa memantau pendapatan dari dua jalur secara terpisah namun efisien.

Cara Menggunakan Shopee Affiliate di Facebook Storefront

Langkah-langkah di bawah ini bisa dijadikan panduan umum bagi kreator yang ingin menggabungkan kedua fitur ini:

Pertama, aktifkan Storefront di akun Facebook Pro.
Pastikan kamu sudah memenuhi syarat monetisasi Facebook  biasanya meliputi jumlah pengikut tertentu, interaksi aktif, dan riwayat konten yang sesuai kebijakan Meta. Setelah itu, buka Professional Dashboard dan aktifkan fitur Setup for Storefront sebagaimana panduan resmi di halaman bantuan Meta.

Kedua, daftar atau pastikan akun Shopee Affiliate kamu aktif.
Masuk ke halaman Shopee Affiliate Program, lalu pastikan kamu sudah memiliki link afiliasi aktif untuk produk-produk yang ingin kamu promosikan. Pilih produk yang relevan dengan kontenmu agar promosi terasa alami.

Ketiga, buat konten videogram yang relevan.
Gunakan format videogram untuk membuat konten personal yang mengandung nilai promosi. Misalnya, jika kamu biasa membuat video review atau tutorial, kamu bisa menyesuaikannya dengan produk Shopee yang sedang kamu promosikan. Di akhir video, arahkan penonton untuk mengklik link di deskripsi.

Keempat, tautkan link Shopee Affiliate dengan cara yang tepat.
Facebook Storefront tidak secara otomatis menghubungkan link afiliasi, jadi kamu bisa menempatkan tautan di bagian caption, kolom deskripsi, atau postingan pendukung. Pastikan link terlihat jelas dan tidak menyesatkan.

Kelima, bagikan Storefront kamu secara publik.
Gunakan fitur Share Storefront untuk mengumumkan bahwa kamu kini memiliki etalase personal. Ini bisa dilakukan lewat postingan Facebook, Reels, atau Story, agar pengikut tahu bahwa mereka dapat membeli videogram sekaligus menemukan rekomendasi produk Shopee dari kamu.

Tips Supaya Hasilnya Maksimal

Menggabungkan Shopee Affiliate dan Facebook Storefront bukan sekadar soal membagikan link. Berikut beberapa cara agar pendapatanmu lebih optimal:

1. Gunakan storytelling yang kuat.
Alih-alih sekadar menampilkan produk, buat cerita menarik di baliknya. Misalnya, kisah mengapa kamu memilih produk tersebut atau bagaimana produk itu membantu aktivitasmu sehari-hari. Cerita selalu lebih efektif dibanding promosi langsung.

2. Pilih produk yang sesuai dengan niche kamu.
Kreator yang fokus pada satu bidang tertentu — seperti fashion, teknologi, kecantikan, atau gaya hidup — lebih mudah membangun kepercayaan. Pilih produk Shopee yang relevan agar audiens merasa rekomendasi kamu kredibel.

3. Jaga transparansi kepada audiens.
Sebutkan secara terbuka bahwa tautan yang kamu bagikan adalah link afiliasi. Transparansi bukan hanya etika digital, tapi juga cara untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan pengikutmu.

4. Optimalkan deskripsi dan call-to-action.
Di bagian deskripsi Storefront atau postingan Facebook, gunakan kalimat ajakan yang lembut tapi efektif seperti “Coba produk ini lewat link yang aku bagikan di bawah” atau “Kamu bisa pesan videogram personal dari aku lewat Storefront ini.”

5. Pantau performa setiap minggu.
Gunakan data analitik dari Facebook dan Shopee untuk melihat mana konten yang paling banyak menghasilkan klik dan pembelian. Dengan data tersebut, kamu bisa menyesuaikan strategi konten agar lebih efisien.

Tantangan yang Perlu Diwaspadai

Walau potensinya besar, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi sebelum benar-benar mengandalkan kombinasi ini sebagai sumber penghasilan utama:

  • Belum semua akun mendapat akses ke Storefront.
    Fitur ini masih dirilis bertahap dan kemungkinan hanya tersedia untuk kreator dengan monetisasi aktif.

  • Kebijakan monetisasi Facebook bisa berubah.
    Meta sering memperbarui syarat monetisasi, jadi kreator perlu rutin memeriksa apakah konten afiliasi diperbolehkan dalam format tertentu seperti Reels atau videogram.

  • Keterbatasan tracking di Facebook.
    Karena link afiliasi Shopee tidak tertanam langsung di sistem Meta, pelacakan klik mungkin tidak seakurat di platform lain. Penggunaan link shortener atau UTM tracking bisa membantu.

Masa Depan Kolaborasi Facebook dan Shopee

Melihat tren yang ada, langkah Meta menghadirkan Storefront bisa jadi sinyal bahwa platform ini perlahan bergerak ke arah creator commerce, yaitu model bisnis di mana kreator bukan hanya pembuat konten tetapi juga bagian dari rantai penjualan digital. Shopee, sebagai platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, tentu menjadi mitra potensial dalam ekosistem ini.

Bila suatu saat Meta dan Shopee secara resmi mengumumkan integrasi antara sistem afiliasi mereka, kreator akan mendapatkan cara yang lebih mudah dan terukur untuk memonetisasi audiens. Bayangkan saja, setiap videogram yang dibuat lewat Storefront bisa langsung disertai tombol pembelian dari Shopee tanpa harus keluar dari aplikasi Facebook. Itu akan menjadi lompatan besar bagi dunia konten kreator di Asia Tenggara.

Gabungan antara Facebook Storefront dan Shopee Affiliate membuka peluang baru bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan dari dua arah: layanan personal dan promosi produk. Meskipun saat ini integrasinya belum sepenuhnya otomatis, kombinasi keduanya sudah cukup kuat untuk dijalankan secara manual oleh kreator yang ingin serius membangun karier digital.

Kuncinya terletak pada kreativitas, kejujuran, dan konsistensi. Facebook menyediakan panggung, Shopee menyediakan produk, dan kreator adalah jembatannya. Siapa yang mampu memadukan ketiganya dengan baik akan menjadi bagian dari generasi baru social sellers — mereka yang tidak hanya membuat konten, tapi juga membangun bisnis pribadi di dunia digital.